Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Muslim Malaysia Dihukum Penjara karena Tidak Salat Jumat

image-gnews
Sejumlah umat Muslim berjalan meninggalkan Masjid Wilayah usai melangsungkan ibadah Salat Jumat di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Juni 2015. Salat Jumat tersebut merupakan salat Jumat pertama di Bulan Ramadan tahun 1436 H. (AP Photo)
Sejumlah umat Muslim berjalan meninggalkan Masjid Wilayah usai melangsungkan ibadah Salat Jumat di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Juni 2015. Salat Jumat tersebut merupakan salat Jumat pertama di Bulan Ramadan tahun 1436 H. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam Muslim Malaysia divonis penjara satu bulan karena melanggar hukum Islam dengan melewatkan Salat Jumat.

Penahanan ini sekaligus menimbulkan kekhawatiran kebangkitan konservatisme religius di negara multietnis tersebut.

Dikutip dari AsiaOne, 5 Desember 2019, enam pria yang berusia antara 17 sampai 35 tahun kepergok piknik di air terjun ketika waktu Salat Jumat, menurut laporan Harian Metro.

Mereka juga didenda antara RM 2.400 (RP 8 juta) dan RM 2.500 (RP 8,5 juta) masing-masing setelah mengaku bersalah pada hari Minggu di pengadilan syariah di negara bagian timur laut Terengganu yang konservatif.

Mereka masih keluar dengan jaminan sementara mereka mengajukan banding terhadap hukuman. Mereka bisa dipenjara selama maksimal dua tahun di bawah hukum syariah Malaysia yang mayoritas Muslim.

Pengacara untuk Liberty, sebuah kelompok HAM, telah menyatakan keprihatinan dengan insiden penahanan enam pria, di mana tiga di antaranya masih remaja.

Dikutip dari New Straits Times, dalam sebuah pernyataan, koordinator hukum Liberty Zaid Malek mendesak Menteri Urusan Islam Dr Mujahid Yusof Rawa untuk menyelidiki masalah ini dan menyelesaikannya sesegera mungkin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan bahwa keputusan dan hukuman itu sangat kontras dengan pernyataan Mujahid bahwa pemerintah sedang meninjau sistem hukum dengan maksud untuk membuat hukuman lebih bersifat rehabilitasi, daripada hukuman.

"Dugaan tidak mengikuti Salat Jumat adalah masalah pribadi yang tidak boleh diatur atau diintervensi oleh negara," katanya. "Sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali alasan menerapkan hukuman penjara dan denda hanya untuk melewatkan Salat Jumat dan pelanggaran serupa."

"Islam adalah agama welas asih, adil, penuh rahmat dan moderat. Hukuman pidana berlebihan dan bukan cara untuk mengatasinya,," lanjutnya.

Malaysia memiliki sistem hukum dua jalur, dengan pengadilan syariah menangani beberapa kasus untuk warga Muslim.

Sekitar 60 persen dari 32 juta penduduk Malaysia adalah etnis Muslim Melayu dan negara ini juga merupakan rumah bagi komunitas etnis India dan Cina, yang biasanya tidak menganut Islam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

10 jam lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

5 hari lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

6 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.